Limit Batas Transfer BRI, Mandiri, BNI, CIMB, BCA All Bank

kevinabelforcongress.com – Saat membuka atau menggunakan rekening bank, kita harus mengetahui terlebih dahulu limit batas transfer BRI, Mandiri, BNI, dan beberapa bank lain di Indonesia. Ini dilakukan untuk memudahkan kita semua untuk memaksimalkan transfer yang dilakukan.

Umumnya setiap bank akan memiliki aturan tersendiri terkait dengan jumlah limit untuk melakukan transfer. Semakin rendah jenis kartu debit yang digunakan biasanya limit transfer harian yang bisa dilakukan akan lebih rendah sehingga tidak akan cocok untuk semua orang.

Untuk mengetahui limit batas transfer BRI, Mandiri, BNI, dan beberapa bank lainnya di Indonesia yang berlaku pada tahun 2022, simak ulasan di bawah ini. Kamu juga akan tahu apa saja yang harus dilakukan sebelum memilih jenis kartu yang sesuai dengan limitnya.

Limit Batas Transfer BRI, Mandiri, BNI, BCA, dan Beberapa Bank Lainnya

Limit-Batas-Transfer-BRI-Mandiri-BNI-BCA-dan-Beberapa-Bank-Lainnya

Limit batas transfer BRI, Mandiri, BNI, dan bank lainnya di Indonesia umumnya bervariasi. Meski demikian umumnya limit terendah berada di kisaran Rp2 jutaan dan tertinggi bisa sampai ratusan juta. Berikut limit batas transfer dari beberapa bank di Indonesia selengkapnya.

1. Limit Transfer BRI

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
BRI Simpedes Rp20.000.000 Rp10.000.000
BRI Britama Bisnis Rp100.000.000 Rp25.000.000
BRI Simpedes TKI Rp50.000.000 Rp10.000.000
BRI Britama Classic Rp50.000.000 Rp10.000.000
BRI Britama Gold Rp100.000.000 Rp15.000.000
BRI Junio Rp20.000.000 Rp10.000.000

2. Limit Transfer BNI

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
Debit BNI Silver Rp50.000.000 Rp10.000.000
Debit BNI Gold Rp100.000.000 Rp50.000.000
Debit BNI GPN Rp100.000.000 Rp50.000.000

3. Limit Transfer Mandiri

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
Mandiri GPN Silver Rp25.000.000 Rp10.000.000
Mandiri GPN Gold Rp50.000.000 Rp10.000.000
Mandiri Visa Silver Rp50.000.000 Rp10.000.000
Mandiri Visa Gold Rp50.000.000 Rp10.000.000
Mandiri GPN Platinum Rp100.000.000 Rp25.000.000
Mandiri Visa Platinum Rp100.000.000 Rp25.000.000
Mandiri Prioritas Sesuai dengan saldo. Rp50.000.000

4. Limit Transfer BCA

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
Paspor Debit Blue Rp50.000.000 Rp15.000.000
Paspor Debit Gold Rp75.000.000 Rp20.000.000
Paspor Debit Platinum Rp100.000.000 Rp25.000.000
Tahapan Xpresi Rp25.000.000 Rp10.000.000
BCA Tapres Rp75.000.000 Rp20.000.000
Simpanan Pelajar Rp20.000.000 Rp5.000.000

5. Limit Transfer BTPN

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
Pakai Jenius Rp1.000.000.000 Rp100.000.000
Pakai ATM Rp50.000.000 Rp50.000.000

6. Limit Transfer CIMB Niaga

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
CIMB Niaga Debit GPN Rp50.000.000 Rp25.000.000
CIMB Niaga Debit Mastercard Rp50.000.000 Rp25.000.000
CIMB Indie Rp5.000.000 Rp5.000.000
CIMB Junior Rp2.000.000 Rp2.000.000
CIMB Simpanan Pelajar (Simpel) Rp2.000.000 Rp2.000.000
CIMB Niaga Preferred Rp75.000.000 Rp25.000.000

7. Limit Transfer Bank Permata

Jenis Kartu Sesama Bank Antar Bank
Kartu Prioritas Tidak terbatas Rp250.000.000
Kartu Preferred / PermataME / AirAsia Tidak terbatas Rp200.000.000
Kartu Pribadi Tidak terbatas Rp150.000.000
Permata Bintang/SimPel Tidak terbatas Rp2.000.000

Catatan: Kemungkinan besar akan ada perbedaan limit yang tertulis di atas dengan kondisi terkini dari bank yang ingin digunakan. Itulah kenapa disarankan untuk melakukan konfirmasi dahulu agar tidak merasa bingung atau selalu gagal transfer.

Saat berada di bank, tanyakan secara detail terkait limit yang dimiliki. Selain itu jika dibutuhkan kamu bisa langsung upgrade penggunaan kartu.

Cara Memilih Limit Transfer yang Sesuai

Cara-Memilih-Limit-Transfer-yang-Sesuai

Pemilihan limit ini sangat penting untuk dilakukan mengingat setiap orang memiliki preferensi yang berbeda-beda. Ada yang ingin transfer dalam jumlah banyak dan ada juga yang ingin transfer dalam jumlah terbatas. Untuk memilih simak cara di bawah ini.

1. Sesuaikan dengan Kebiasaan Transfer

Hal pertama yang harus dilakukan sebelum memilih limit transfer adalah adalah dengan mengetahui kebiasaan transfer dahulu. Karena ada orang yang lebih suka untuk melakukan transfer dengan menggunakan ATM, internet banking, atau datang langsung ke bank.

Apabila kebiasaan transfer yang dilakukan setiap harinya selalu di bawah 1 jutaan saja, berarti tidak harus memilih yang limitnya paling tinggi. Hanya dengan limit terendah seperti 5 juta sehari saja sudah cukup untuk digunakan.

Sebaliknya kalau kamu memang memiliki kebiasaan transfer dalam jumlah yang besar, limit tertinggi harus didapatkan. Misal kamu menggunakannya untuk berbisnis atau melakukan transaksi hingga puluhan juta setiap harinya.

2. Pilih Limit Transfer yang Tertinggi

Kamu harus memilih lini transfer yang paling tinggi jika ingin berjaga-jaga di kemudian hari akan memakainya untuk transfer. Limit tertinggi yang dimiliki oleh kartu biasanya sampai ratusan juta rupiah dalam satu hari dan tidak perlu diulang hingga berkali-kali.

Limit transfer tertinggi ini biasanya dilakukan antar bank saja. Apabila menggunakan rekening bank lain kemungkinan besar akan memiliki limit tertentu dan tidak bisa diubah lagi. Bahkan, kemungkinan besar akan ada biaya yang dibebankan.

Kalau kamu ingin melakukan transfer dalam jumlah besar, salah satu syarat yang harus benar-benar dipenuhi adalah sesama pengguna saja. Jika membutuhkan transfer bank lain bisa memilih alternatif lain seperti datang ke bank atau membuka rekening bank baru.

3. Sesuaikan dengan Jenis Pekerjaan atau Bisnis

Setiap orang memiliki jenis pekerjaan dan bisnis yang berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Setiap jenis pekerjaan yang dilakukan umumnya akan ada spesifikasi tersendiri mulai dari sering tidaknya melakukan transfer dan menerima dana.

Apabila kamu memiliki bisnis dengan skala yang cukup besar, berarti harus memilih limit transfer yang lebih tinggi. Jika tidak akan sulit untuk melakukan transaksi transfer dari satu rekening ke sesama rekening bank atau ke rekening bank lain.

Apabila kamu bingung harus mengambil yang mana untuk digunakan bekerja atau berbisnis, disarankan untuk datang langsung ke bank. Biasanya akan diarahkan untuk mengambil apa dan dijelaskan produk-produk tabungan atau kartu khusus yang bisa digunakan.

4. Perhatikan Limit Transfer Beda Bank

Limit transfer beda bank biasanya memiliki perbedaan yang cukup signifikan dibandingkan dengan sesama. Ini akan sangat merepotkan jika kamu nantinya akan sering melakukan transaksi dengan orang yang rekeningnya berbeda.

Jika memilih yang limitnya tidak terlalu besar, kemungkinan akan menyulitkan proses transfer. Kamu harus melakukannya hingga berkali-kali bahkan tidak bisa melakukan transfer kembali. Jika ingin yang lebih besar mau tidak mau harus datang ke kantor banknya.

Pastikan untuk mendapatkan limit yang paling tinggi jika dibandingkan dengan yang lain. Jika terpaksa tidak bisa mendapatkannya, mau tidak mau memang harus membuka rekening bank baru di bank yang sering dipakai oleh rekan usaha.

5. Ada Tidaknya Perbedaan Limit Transfer ATM dan Internet Banking

Pada beberapa bank, ada perbedaan limit transfer yang mungkin akan terjadi jika kamu menggunakan internet banking atau ATM. Perbedaan ini cukup signifikan sehingga kamu harus memilihnya untuk berjaga-jaga butuh transfer sewaktu-waktu.

Biasanya jika melakukan transfer dengan menggunakan ATM, akan ada pembatasan limit yang cenderung lebih ketat. Sebaliknya jika menggunakan internet banking atau mobile banking, limit tersebut sedikit lebih longgar sehingga bisa transfer dalam jumlah yang lebih banyak.

Saat akan membuka rekening, coba tanyakan masalah ini pada bank terlebih dahulu. Apabila sama saja  maka bisa menggunakan cara mana pun. Namun, jika lebih besar internet banking disarankan untuk memilih versi ini saja untuk transfer.

Bisakah Menaikkan Limit Transfer?

Bisakah-Menaikkan-Limit-Transfer

Untuk menaikkan limit batas transfer sebenarnya bisa dilakukan. Namun, perhatikan beberapa langkah di bawah ini agar mendapatkan yang paling sesuai kebutuhan.

1. Melakukan Upgrade Jenis Kartu

Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk menaikkan limit dari kartu adalah melakukan upgrade dahulu. Biasanya saat melakukan pendaftaran akan dijelaskan masing-masing jenis kartu dan berbagai jenis manfaat yang akan didapatkan.

Salah satu manfaat yang bisa didapatkan adalah kenaikan limit batas transfer BRI, Mandiri, BNI, dan jenis bank lainnya. Kenaikan ini bisa signifikan atau hanya selisih beberapa puluh juga. Namun, sudah cukup lumayan jika menggunakan versi yang basic.

Untuk melakukan upgrade bisa langsung datang ke kantor cabang dari bank terdekat yang dulu dipakai membuka rekening. Bawa berbagai dokumen pendukung termasuk KTP yang dipakai untuk melakukan proses verifikasi data.

2. Membuka Rekening Baru di Bank yang Sama

Beberapa jenis bank mengizinkan seseorang untuk membuka lebih dari satu rekening pada bank yang sama. Umumnya, rekening yang nantinya dibuka akan berbeda dengan rekening yang sudah dibuat sebelumnya. Jadi, akan butuh data atau dokumen pendukung untuk membuatnya.

Sebelum membuka rekening baru di bank yang sama, lebih baik tanyakan dahulu kira-kira apa perbedaan yang cukup signifikan dari rekening baru. Jika perbedaan limitnya signifikan berarti rekening itu memang cocok untuk digunakan sebagai pengganti.

Sebaliknya jika saat membuka rekening tidak terlalu signifikan perbedaannya, lebih baik untuk tidak menggantinya. Karena jika memiliki dua rekening, biaya bulanan yang nantinya dikenakan juga akan menjadi dobel.

3. Membuka Rekening Baru di Bank Lain

Alternatif terakhir yang bisa dilakukan untuk menaikkan limit transfer ke bank lain adalah membuka rekening bank yang sering dituju. Misal sering transfer ke bank BCA, daripada melakukan transfer berkali-kali bisa memilih untuk membukanya.

Untuk jenis tabungan yang nantinya akan dibuka bisa memilih yang versi paling tinggi. Jadi, ada kemungkinan bisa melakukan transfer hingga ratusan juta rupiah. Kamu bisa langsung transfer dengan menggunakan ATM atau dengan mobile banking.

Saat akan membuka rekening baru, tanyakan tentang setoran awal yang harus dimasukkan. Jika setoran awalnya kecil bisa langsung dibuka. Namun, jika setoran awalnya besar lebih baik dipikiran dahulu.

Tips Mengatasi Limit Transfer yang Terbatas di Bank

Tips-Mengatasi-Limit-Transfer-yang-Terbatas-di-Bank

Terkadang masalah limit membuat kita jadi sulit melakukan transaksi yang penting. Berikut beberapa tips yang bisa dilakukan agar tetap bisa melakukannya. Beberapa cara bisa dipilih sesuai dengan tingkat kemudahan untuk dilakukan.

1. Langsung Datang ke Bank

Cara pertama yang bisa dilakukan jika berurusan dengan limit transfer yang kecil adalah dengan datang langsung ke bank tujuan. Misal ingin melakukan transfer ke Bank Mandiri, berarti bawa saja uang tunai ke bank terdekat untuk disetor dan ditransfer.

Umumnya proses transfer ini hanya membutuhkan waktu selama beberapa saja. Yang paling lama adalah menunggu antre di bank sebelum akhirnya mendapatkan panggilan untuk segera melakukan transaksi.

Namun, kemungkinan besar bisa melakukan transfer dengan jumlah yang sangat besar.Jadi, tidak akan ada masalah sama sekali meski harus menunggu. Selain itu juga tidak akan mendapatkan potongan biaya dengan jumlah yang terlalu besar.

2. Meminjam Rekening dari Bank yang Sama

Jika memiliki saudara atau rekan yang memiliki rekening sama dengan penerima, kamu bisa meminjamnya dahulu. Jadi, rekening itu akan digunakan untuk melakukan transfer dari dana yang sudah dimasukkan sebelumnya.

Cara ini bisa dilakukan jika rekening yang dipinjam memiliki saldo dalam jumlah banyak. Jika tidak ada saldo dan harus melakukan isi ulang kemungkinan besar juga akan merepotkan. Oleh karena itu pastikan dahulu ketersediaan dananya.

Apabila ketersediaan dananya tidak ada atau sedikit, lebih baik langsung menggunakan cara pertama saja. Namun, jika sudah ada dana dan kamu tidak memiliki waktu untuk melakukan antre, lebih baik untuk segera melakukan transfer.

3. Membuka Rekening yang Sama

Mau tidak mau jika membutuhkan transfer dalam jumlah banyak ke rekening bank tertentu, disarankan untuk membuka rekeningnya saja. Ini memang merepotkan karena kamu harus datang langsung ke bank, tapi repotnya hanya sekali saja.

Selebihnya kamu bisa langsung memasukkan dana ke sini terlebih dahulu untuk dipakai transfer sesuai dengan keinginan. Jika tidak, ada kemungkin kamu harus transfer berkali-kali dan dikenakan biaya transfer yang jumlahnya juga tidak sedikit.

Beberapa jenis bank biasanya ada yang mencari nasabah langsung khususnya perusahaan. Jadi, kamu bisa menghubungi mereka untuk datang dan membuatkan rekening agar bisa digunakan di kemudian hari. Jadi, tidak perlu antre hingga berjam-jam di bank.

4. Memanfaatkan Platform Numpang Transfer

Sebenarnya di Indonesia sendiri sudah ada platform yang digunakan untuk numpang transfer. Jadi, kamu bisa melakukan transfer ke rekening bank tertentu memiliki platform. Selanjutnya akan diteruskan ke rekening lain yang diinginkan.

Konsepnya adalah kamu akan melakukan transfer ke rekening yang sama. Ini kan meningkatkan limit sehingga tidak akan perlu transfer berkali-kali dan dikenakan biaya transfer yang jumlahnya sangat banyak.

Setelah ditransfer, sistem akan mulai memproses selama 10-15 menit. Uang yang sudah ditransfer itu bisa diteruskan ke rekening bank miliki penerima. Jadi, kamu hanya perlu transfer lalu diteruskan untuk meminimalkan biaya transfer dan meningkatkan limit.

Dari ulasan di atas kita bisa menyimpulkan bawah limit batas transfer BRI, Mandiri, BNI, dan beberapa bank lainnya bervariasi. Jadi, sangat disarankan untuk mengetahui kira-kira mana saja jenis bank yang memang sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu jika memang ingin mendapatkan upgrade limit, disarankan untuk datang langsung ke bank. Kamu bisa meminta mereka untuk mengganti jenis kartu debit atau kredit yang digunakan. Jadi, bisa lebih mudah untuk memaksimalkan batas transfer.